Tuesday, November 15, 2011 2 comments

Perakitan Komputer



  • PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
    PERAKITAN KOMPUTER






    Dosen PTIK : HEM
    12.1G.01


    LATAR BELAKANG & TUJUAN



    Pada era globalisasi ini, komputer menjadi salah satu bagian terpenting bagi kehidupan sehari hari. Bagaimana tidak, Manfaat komputer dalam kehidupan sehari hari sangat banyak dan sangat membantu, mempermudah , mempercepat pekerjaan pekerjaan manusia. misalnya di bidang pendidikan, komputer mempermudah bagi pegawai administrasi sekolah untuk membuat kurikulum pengajaran , jadwal pelajaran sekolah, membuat daftar nama siswa , membuat daftar nilai siswa , membuat absen siswa , membuat perhitungan gaji pegawai dan membuat perencanaan pengajaran bagi guru-guru sekolah, komputer dapat pula digunakan untuk mengakses Informasi Pendidikan lewat Internet.

    Untuk itu, disini kami akan memberi tahu tentang tata cara merakit komputer dengan baik dan benar. dalam penulisan makalah ini diharapkan pembaca dapat menambah pengetahuan, mengerti, dan memahami tentang cara perakitan komputer. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua.



    PEMBAHASAN

    MERAKIT KOMPUTER

    Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:


    A.Persiapan
    B.Perakitan
    C.Pengujian
    D.Penanganan Masalah



    Untuk merakit komputer, ada beberapa langkah langkah yang harus diikuti. Langkah langkah tersebut yaitu :

    A.    PERSIAPAN
    Menyiapkan Komponen

    Siapkan semua komponen PC seperti motherboard, casing, chip, hard disk, RAM, DVD room, kipas, monitor, keyboard, mouse dan VGA card.

    B.    PERAKITAN

    1.    Memasang Processor

    Ambil Motherboard, Setelah itu buka pengunci socket processor. Ambil Processor. Perhatikan bahwa processor mempunyai tanda pada salah satu sudutnya, biasanya ditandai dengan lekukan, lubang atau anak panah. Cocokan tanda tersebut dengan tanda yang ada pada socket processor. Apabila sudah dicocokan, masukkan Processor ke socketnya. Lalu, Kunci kembali socket tersebut, dengan cara menekan tuas kebawah dan mengaitkan pada pengunci yang ada.


    2.  Memasang Heatsink dan Kipas Pendingin

    Lalu pasang heatsink dan kipas pendingin tersebut dengan cara meletakkannya tepat di atas processor dan sesuikan dudukan pendingin pada motherboard yang ada. Kunci 4 titik pada pendingin tersebut dengan cara tekan dan putar searah dengan jarum jam menggunakan obeng plus (+).

    3.Memasang Memory / RAM

    Selanjutnya buka pengunci slot memory di kedua sisinya pada motherboard. Cocokkan celah ini dengan slot memori. Jika memaksakan memasang memory dengan arah yang salah, maka dapat merusakkan memory atau bahkan motherboardnya. Lalu tekan keping memori pada kedua sisinya sehingga terdengar bunyi “klik”, dan penguncinya akan menutup dengan sendirinya.



    4.     Memasang Casing
    Siapkan casing yang akan digunakan. Letakkan di atas meja atau tempat lain yang dianggap aman. Lepas sekrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka panel sampingnya dengan hati-hati. Cocokkan posisi motherboard dengan dudukan yang ada pada casing. Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard di bagian yang membutuhkan tekanan kuat, seperti socket processor atau slot memory. Jangan lupa setiap dudukan motherboard yang ada lubang bautnya harus dikasih sekrup/baut, agar kedudukannya kuat (tidak goyah). 





    5.     Memasang Motherboard
    Ambil motherboard, siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang motherboard dengan benar pada dudukan yang tersedia. Lalu pasang sekrup pada lubangnya (putar searah dengan jarum jam), pastikan semua sekrup yang digunakan untuk motherboard tersebut terpasang dengan baik dan benar.

    6.  Memasang Harddisk

    Selanjutnya ambil harddisk, dan perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper akan terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Informasi ini dapat ditemukan pada permukaan harddisk. Pasang jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan. Jika perlu siapkan pinset untuk mencabut dan memasang jumper pada harddisk. Lalu pasang sekrup pada dudukan harddisk dengan baik dan benar. Setelah itu, pasang kabel data, yaitu kabel yang menghubungkan antara harddisk dengan motherboard. Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik. Pada salah satu sisi biasanya terdapat kabel dengan warna merah yang menandakan pin nomor 1.


    7.    Memasang CD/DVD ROM
    Ambil CD/DVD ROM, biasanya kita perlu melepas panel depan casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing yang digunakan. Lalu buka penutup drive yang ada di panel depan, Pasanglah CD/DVD ROM dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan (jika menggunakan panel depan). Setelah itu pasang kabel data seperti kabel yang dipasang pada harddisk ke motherboard.






    8.    Menghubungkan Kabel dari Casing ke Motherboard
    Selanjutnya kita perlu menyambung kabel-kabel dari casing ke motherboard. Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol reset dan speaker. Untuk casing yang menyediakan panel depan, misalnya universal serial bus (USB), maka kabel-kabelnya juga harus dihubungkan ke motherboard agar dapat berfungsi dengan normal.

    9.    Menghubungkan Kabel Daya dari Power Supply

    Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel daya dari power supply ke motherboard, harddisk, dan CDROM. Jika casing  menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan ke power supply  atau ke motherboard, sesuai dengan connector yang dimiliki.



    10. Memasang Komponen Luar
    Jika komponen bagian dalam sudah beres, maka sekarang giliran komponen komponen bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse dan speaker. Untuk komponen-komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabel-kabelnya saja pada terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker dan lain-lainnya. Jangan lupa untuk kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing maupun monitor.



    A.    PENGUJIAN
    Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
    1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
    2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
    3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
    4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
    5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

    Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian

    TAMPILAN BIOS




     



















    D.PENANGANAN MASALAH

    Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
    1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
    2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot

    KESIMPULAN & SARAN
     
     Sebelum Merakit sebuah PC, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan,
    diantaranya adalah :
    1. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan jatuh keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita menyalakan power supply maka terjadilah hubungan pendek(short contact)dan rusaklah hasil rakitankita.
    2. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki pin prosesor yang ada termasuk
    chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan
    merusak komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-ground-kan
    tubuh kita dengan cara memegang casing saat power telah dihidupkan, atau dengan
    memakai gelang anti statis.
    3. Pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru power
    supply harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply hidup akan
    merusak komponen yang akan dipasang dan juga hasil rakitan kita.
    4. Jangan lupa untuk menyiapkan peralatan yang dibutuhkan sebelum memulai
    perakitan, agar seluruh kegiatan tidak terhambat pada kemungkinan kurangnya
    peralatan yang ada.

 
;